Zinedine Zidane atau yang sering dipanggil dengan sebutan ‘Zizou’ merupakan sebuah pria asal kelahiran Marseille, Perancis pada tangggal 23 Juni 1972 yang merupakan anak bungsu dari sebuah keluarga muslim yang berasal dari Aljazair, dengan bernama lengkap, Zinedine Yazid Zidane. Pria bungsu asal Prancis ini pun telah menorehkan banyak prestasi dan menunjukan kegemilangan bakatnya saat ia masih menjadi seorang pemain. Kemudian tidak hanya sampai disitu, kecintaanya dengan olahraga sepak bola ditunjukan dengan ia menjadi pelatih klub kebanggaannya yaitu real madrid sesaat setelah Zizou memutuskan untuk pensiun dini dari klub kebanggaannya itu.
Karier Zidane berawal pada saat usianya menginjak 14 tahun, disana anak dari imigran Aljazair ini terlihat oleh seorang pencari bakat bernama Jean Varraud, yang kemudian ditawari untuk mengikuti pelatihan di Akademi AS Cannes. Sebenarnya ia hanya mendapatkan kesempatan bertahan di Cannes selama enam pekan saja, sampai akhirnya permainan memukaunya dapat membuat Zidane mampu mengamankan kontrak pertamanya selama empat musim. Zidane kemudian mendapatkan bermain pada level professional pertamanya pada tahun 1991 di usianya yang ke-17 tahun di klub bola bernama Cennes.
Setelah memulai karir di klub cennes samai dengan 1992, Zidane pun ditransfer ke klub yang bernama Girondins de Bordeaux yang akan mempertemukannya dengan Bixente Lizarazu dan Christophe Dugarry yang menjadikan mereka sebagai trio yang sangat kuat pada timnas Prancis. Kegemilangan Zidane terus berlanjut hingga akhirnya dia mendapatkan kesempatan untuk bermain di klub Italia yang bernama Juventus pada tahun 1996. Kemudian pada tahun 2001 Zidane akhirnya ditranfer ke klub kebanggaannya yaitu Real Madrid dengan kontrak selama 4 tahun dan biaya tranfer yang sangat besar yaitu €66 juta euro, dan itu pun membuatnya menjadi salah satu pemain bola dengan transfer termahal pada musimnya.
Kehebatannya tidak diragukan lagi ketika ia masih menjadi gelandang yaitu ketika ia dapata memperoleh 2 trofi liga seri A dan juga meraih gelar sebagai pemain terbaik FIFA dan mendapatkan balon d’Or saat ia masih berada di bawah 30 tahun. Namun tidak berhenti disitu masa kegemilangannya berlanjut ketika ia kemudian memutuskan untuk melakukan pensiun dini dan melanjutkan karirnya dengan manjadi pelatih dari klub kesangannya yaitu Real Madrid. Klub besar yang berada di spanyol ini menjadi sangat berkilau dengan kemenengan dibawah asuhan sang pelatih dengan total 1 trofi dan 11 titel yang menjadikannya sebagai pelatih terbaik kedua yang hanya diungguli dengan 3 titel saja. Dan dengan segala kesuksesan yang telah ia peroleh dia pun memutuskan untuk pensiun kembali pada tahun 2021.