Lima medali emas Indonesia itu diraih Alisya Mellynar melalui nomor Taijiquan putri, Edgar Xavier Marvelo di nomor Changquan putra, Seraf Naro Siregar pada Daoshu putra, Laksmana Pandu Pratama pada nomor tarung kelas 52kg putra, dan Thanisa Dea Florentina di kelas 52 kg putri.
Selain lima emas, Indonesia juga mendapat tiga medali perak melalui Eugenia Diva Widodo di nomor Changquan putri, Nandhira Mauriskha pada nomor Jianshu putri, dan Thania Kusumaningtyas untuk tarung kelas 60kg putri.
Pelatih kepala timnas wushu Indonesia Novita mengatakan perolehan lima medali emas dan tiga perak itu melampaui target yang ditetapkan Pengurus Besar Wushu Indonesia (PB WI).
“Di World University Games 2018 di Macau, tim wushu Indonesia meraih dua emas, tiga perak, dan dua perunggu. Jadi, perolehan di Turki ini sudah melebihi target,” ucap Novita dalam keterangan tertulisnya, Selasa.
University World Cup Combat Sports di Turki merupakan ajang uji coba tim wushu Indonesia untuk menghadapi SEA Games 2023 Kamboja dan Asian Games 2023 Hangzhou.
World University Sport Combat Games 2022 mempertandingkan enam cabang olahraga beladiri, yaitu boxing, karate, muaythai, sambo, gulat, dan wushu.
Kejuaraan tersebut diikuti sekitar 800 peserta dari 300 universitas dari 50 negara.
Baca juga: Indonesia tempati posisi 25 klasemen akhir The World Games 2022
Baca juga: Indonesia kembali menjadi tuan rumah Kejuaraan Dunia Wushu Junior 2022
Baca juga: Latihan keras Fatimah Putri berbuah emas Kejurnas Wushu Piala Presiden
Pewarta: Shofi Ayudiana
Editor: Junaydi Suswanto
COPYRIGHT © ANTARA 2022