Pada pertandingan ini Indonesia menguasai dan mendominasi jalannya pertandingan, namun rapat serta disiplinnya lini pertahanan Moldova membuat pasukan Shin Tae-yong gagal membobol gawang Denis Vornic.
Hasil ini turut membuat Indonesia gagal mengulangi pencapaian sebelumnya ketika pada pertemuan pertama mereka mampu menang atas Moldova dengan skor 3-1.
Baca juga: Timnas U-20 kejar ketinggalan untuk remukkan Moldova 3-1
Selain itu, pertandingan ini juga menutup pemusatan latihan Indonesia di Turki dan selanjutnya skuad Garuda Nusantara akan bertolak ke Malaga, Spanyol.
Pada 10 menit awal babak pertama, Indonesia mengambil inisiatif menyerang, akan tetapi berbagai upaya mereka mampu dipatahkan oleh lini pertahanan Moldova.
Selanjutnya Indonesia memiliki peluang emas ketika Ginanjar Whayu mampu melewati kiper Moldova Denis Vornic, namun tendangannya masih menyamping di sisi kiri gawang.
Garuda Nusantara kembali memiliki peluang ketika tendangan Frezzy Al Hudafi dari luar kotak penalti masih bisa ditepis oleh Vornic sehingga bola melambung ke luar lapangan.
Di sisa waktu babak kedua, Indonesia terus berupaya untuk mencari gol pembuka, akan tetapi upaya Rabbani Tasnim dan kolega masih belum membuahkan hasil sehingga skor 0-0 bertahan hingga turun minum.
Baca juga: Kapten timnas U-20 Indonesia belum puas dengan performanya
Pada babak kedua, Indonesia kembali melancarkan serangan bertubi-tubi ke lini pertahanan Moldova, namun sama seperti babak pertama, belum ada yang membuahkan hasil.
Skuad asuhan Shin Tae-yong sempat memberikan ancaman ketika lemparan ke dalam Robi Darwis sampai ke kotak penalti Moldova, tetapi tidak ada yang bisa menyambut sehingga bola keluar lapangan.
Indonesia terus melancarkan serangan ke lini pertahanan Moldova, akan tetapi upaya yang dilakukan tetap tidak menemukan titik terang dan hingga peluit panjang berbunyi skor 0-0 tetap bertahan.
Baca juga: Shin: Timnas U-20 butuh perbaikan di lini serang-pertahanan
Pewarta: Aldi Sultan
Editor: Junaydi Suswanto
COPYRIGHT © ANTARA 2022