Tim bola voli dari 15 provinsi bersaing di Livoli Divisi I 2022

0
135

Jakarta (ANTARA) – Liga Voli Indonesia (Livoli) Divisi I kembali bergulir, setelah vakum selama dua tahun karena pandemi COVID-19, dengan diikuti tim dari 15 provinsi di Tanah Air.

Ajang yang kerap disebut sebagai Kejurnas Antaklub itu bakal bergulir di GOR Debes, Tabanan, Bali pada mulai Minggu, 25 September hingga 2 Oktober mendatang.

Secara keseluruhan tim yang bersaing di Livoli Divisi I berjumlah 42 tim dengan rincian 23 pada sektor putra dan 19 tim putri.

“Terdapat tim yang mundur yang berasal dari Papua dan Sulawesi Utara mundur dua hari yang lalu,” kata Ketua III Bidang Kompetisi dan Pertandingan PP PBVSI Hanny S. Surkatty dalam konferensi pers di Senayan City, Jakarta, Rabu.

“Semoga dengan banyaknya tim yang bersaing dapat dihasilkan bibit-bibit atlet untuk tim nasional,” ujarnya menambahkan.

Baca juga: PBVSI subsidi semua tim yang bersaing di Livoli Divisi Utama dan Satu

Dalam pelaksanaan Livoli Divisi I, PBVSI bakal memberikan subsidi kepada semua tim yang bersaing sebesar Rp10 juta.

“Dulu tidak ada subsidi. Kami memberikan subsidi karena klub-klub yang membina bola voli tidak semua di sokong perusahaan. Padahal klub-klub ini yang menghasilkan atlet-atlet nasional kita,” kata Hanny.

Selain Divisi I, persaingan juga akan terjadi di Livoli Divisi Utama yang diikuti masing-masing empat tim putra dan putri di dua lokasi yakni GOR Tawangalun, Banyuwangi, Jawa Timur pada 11-16 Oktober dan Solo, Jawa Tengah tepatnya di GOR Sritex Arena pada 18-23 Oktober.

Adapun untuk final four hingga final dijadwalkan berlangsung di GOR Kimageti, Magetan, Jawa Timur pada 4-13 November.

Baca juga: Doni Haryono mulai berlatih bersama klub Jepang Nagano Tridents

Tim Divisi Utama juga mendapatkan subsidi dengan rincian pada babak reguler mendapat Rp15 juta dan yang masuk final four serta final mendapat Rp25 juta.

Perbedaan lainnya untuk gelaran Livoli kali ini adalah peningkatan total hadiah untuk Divisi I dan Utama yang semula Rp200 juta menjadi Rp500 juta.

“Jadi cukup besar perbedaannya dibandingkan sebelumnya yang terakhir bergulir pada 2019,” pungkas Hanny.

Baca juga: Proliga 2023 kembali bergulir di berbagai kota bukan satu tempat

Berikut tim yang bersaing di Livoli Divisi Satu 2022:

Provinsi Bali

Manik (putra)

Kris Badung (putra dan putri)

Bimantara (putra)

Jimbarwana (putri)

SDC Denpasar (putri)

Provinsi Aceh

Singapure (putra)

Provinsi Sumatra Selatan

Caroline (putri)

Provinsi Sumatra Barat

Pagaruyung (putra dan putri)

UNP (putra)

Provinsi Riau

SPB (putra)

Provinsi Kepulauan Riau

PLN Batam (putri)

Provinsi Jawa Barat

Lavani (putra)

PDAM Bekasi (putra)

BIN 02 C (putri)

Tectona (putri)

Provinsi Jawa Timur

Jayaraya (putra)

Putra Tektonic (putra)

Jajag BWI (putri)

Jenggolo (putri)

Provinsi Jawa Tengah

Maheswara (putra)

Jati Mustika (putra)

Mitrakencana (putri)

Bayangkara (putri)

Provinsi DKI Jakarta

TNI AL (putra)

Bravo Jakarta (putra)

PBV JVC (putra)

Maluku (putri)

Barata Muda (putri)

Provinsi Banten

Parigogo (putra)

Fajar Merah (putri)

Provinsi DIY

Yuso Sleman (putra)

Baja 78 (putri)

Yoso Kota (putri)

Provinsi Kalimantan Timur

Vini Vidi Vici (putra dan putri)

Singo Yuda (putra)

Provinsi NTB

Bank Syariah NTB (putra)

PUPR (putra)

Kota Mataram (putri)

Provinsi NTT

Kobar (putra)

Baca juga: Minim persiapan, tim bola voli putri Indonesia takluk dari Vietnam

Pewarta: Muhammad Ramdan
Editor: Aditya Eko Sigit Wicaksono
COPYRIGHT © ANTARA 2022

Source link

LEAVE A REPLY

Please enter your comment!
Please enter your name here