“Media Cup 2022 hadir setelah kami melihat sudah cukup sangat lama kegiatan yang melibatkan media nasional tidak digelar,” kata Ketua Panitia Media Cup 2022 Abdul Aziz, dalam pernyataan tertulis di Jakarta, Jumat.
Bukan tahun ini saja PSSI Pers menggelar turnamen sepak bola antarwartawan setelah pada 2018 mereka menggelar Turnamen Invitasi PSSI Pers yang dimenangi oleh Polda Pers.
Kali ini, PSSI Pers kembali dengan semangat yang sama, namun lewat titel berbeda yaitu Media Cup 2022 yang akan digelar pada 6-7 Oktober 2022 di Triboon Mini Soccer, Jakarta Selatan.
Berbeda dengan turnamen pada 2018 yang mempertandingkan tim antarorganisasi wartawan, kali ini lebih menjanjikan, yakni antarmedia nasional.
Baca juga: PSSI prioritaskan seragam dalam negeri pada setiap ajang
Sebanyak 16 media peliput olahraga nasional akan ikut serta dalam Media Cup 2022 yang mendapatkan dukungan penuh dari Kementerian Pemuda dan Olahraga dan dari beberapa sponsor.
Aziz menjelaskan turnamen tersebut memang dibuat untuk menyambung silaturahmi dengan rekan-rekan jurnalis, dan digelar menjelang Hari Sumpah Pemuda yang diperingati pada 28 Oktober 2022.
Deputi IV Kemenpora Chandra Bhakti mengapresiasi dan menyebutkan turnamen Media Cup 2022 sebagai sebuah terobosan yang sangat bagus dan kreatif.
Chandra mengatakan turnamen tersebut bisa menjadi wadah para wartawan, tidak hanya untuk berkompetisi, namun juga berkumpul dan menjalin silaturahmi sehingga harus terselenggara secara berkelanjutan.
Baca juga: Pelatih: Indonesia kelelahan sehingga takluk 2-9 pada Malaysia
Sementara itu, Ketua PSSI Pers Randy Prasatya menilai Media Cup 2022 merupakan suatu momentum yang tepat bertemu dengan rekan-rekan peliput olahraga nasional lain yang acap disibukkan dengan agenda liputannya.
Digelarnya turnamen itu ternyata mendapatkan perhatian khusus dari legenda sepak bola nasional Kurniawan Dwi Yulianto.
Brand Ambassador Media Cup 2022 itu angkat topi dengan kreativitas para pewarta yang menggarap turnamen ini demi menjaga kekerabatan.
“Untuk para peserta, tetap jaga ‘fair play’ dan kreativitas. Tunjukkan ‘skill’ masing-masing. Jangan mau kalah dengan pemain yang sudah pensiun seperti saya,” pungkas Kurniawan.
Baca juga: Garuda Asia termotivasi lolosnya timnas senior dan U-20 ke Piala Asia
Pewarta: Zuhdiar Laeis
Editor: Aditya Eko Sigit Wicaksono
COPYRIGHT © ANTARA 2022