Imam masjid mengundangnya untuk tinggal di masjid demi perlindungan.
REPUBLIKA.CO.ID, KYIV — Hidayah atau petunjuk kepada Islam adalah sesuatu yang bisa datang dimana saja, kapan saja, dan kepada siapa saja. Salah satu contohnya adalah seorang penyandang disabilitas dari Ukraina, Voronko Urko di masa sulit saat pasukan Rusia menyerang Ukraina.
Dilansir dari The Islamic Information, Jumat (26/8/2022), Voronko Urko adalah warga negara Ukraina yang memutuskan untuk masuk Islam pada 20 Agustus lalu. Seperti dilaporkan TRT World, Urko terpaksa kehilangan rumahnya dan dipisahkan dari istri dan dua putrinya selama mencari perlindungan dari serangan Rusia.
Dia kemudian berlindung di sebuah masjid di kota Kharkiv, Ukraina. Urko menceritakan bahwa dirinya ditinggal sendiri saat para relawan berpisah dan membawa keluarganya ke suatu tempat pada 8 Maret.
Biasanya, lanjut Urko, saat ada penyerangan, ia dan keluarganya pergi ke tempat penampungan. Namun, Urko ditinggalkan sendirian di lantai 9 sebuah gedung dan mulai putus asa untuk hidup tanpa gas, lampu, atau air.
Saat momen keputusasaan itulah bantuan datang kepadanya melalui seorang Imam bernama Muhammad Ali, yang menawarinya tempat di sebuah masjid di Kharkiv. Menurut Imam Muhammad Ali, Urko menelepon dan meminta bantuan Imam ketika situasi menjadi tak tertahankan. Dan kemudian, Imam mengundang Urko untuk tinggal di masjid demi perlindungan.
Setelah beberapa lama tinggal di masjid, Voronko Urko kemudian memutuskan untuk memeluk agama Islam dan menjadi Muslim pada 20 Agustus 2022. Meski telah mendapat ketenteraman dan perlindungan, Urko masih berharap agar bisa kembali dipertemukan dengan keluarganya.