Dalam keterangan tertulis IPSI Kota Semarang yang diterima di Jakarta, Rabu, PLAB Kendal tampil sebagai juara pada tiga kategori, yakni usia dini, praremaja, dan remaja, sedangkan di kategori dewasa meraih “runner up”.
“Kami menerjunkan 109 pesilat di semua kategori. Maklum saja dua tahun dan tiga tahun terakhir tidak ada kejuaraan. Ketika ada kejuaraan di Semarang, maka semua pelatih mengirimkan hasil didikannya,” kata pelatih PSHT PLAB Kendal Kinan Nakhur.
Kinan mengatakan persiapan dilakukan sejak Pemberlakuan Pembatasan Kegiatan Masyarakat (PPKM) dicabut dan sudah diperbolehkan berkegiatan seiring meredanya kasus COVID-19.
“Persiapan kami ya setelah pandemi COVID-19 dinyatakan aman, langsung berlatih. Arah kami ke O2SN dan Pekan Olahraga Daerah untuk para pesilat pelajar. Kami melatih di nomor laga dan seni,” tambahnya.
Iwan Setiadi selaku pelatih perguruan Perisai Diri dari Padepokan Satria Naga Boyolali juga mengaku senang dengan perolehan prestasi menjadi Juara III di dua kategori.
Yakni, juara III di tingkat usia dini dengan meraih 8 medali emas, 1 perak, 3 perunggu, kemudian kategori dewasa sama-sama juara ketiga dengan perolehan 3 mas dan 1 perunggu.
Padepokan Satria Naga Boyolali menurunkan 33 pesilat yang turun di 36 nomor pertandingan.
“Ikut kejuaraan sebagai ajang untuk menakar diri hasil dari latihan kami. Anak-anak usia dini menjadi punya pengalaman bertarung di arena resmi. Bagi pesilat dewasa, ini untuk menambah jam terbang dan mengasah kemampuan tanding mereka,” katanya.
Baca juga: 1.371 pesilat berlaga di Semarang Pencak Silat Open Championship
Sementara itu, Pelatih PSHT dari Kuningan Terate Silat Center Mochamad Soleh menyebutkan timnya menurunkan 40 pesilat.
“Kami memperoleh Juara II di tingkat pra remaja dengan 10 emas, 3 perak, dan 3 perunggu. Di usia dini, kami meraih 6 emas, 8 perak, dan perunggu. Sementara di tingkat remaja menyabet 1 emas,” katanya
“Bagi kami yang penting adalah para pesilat memperoleh pengalaman bertanding di sebuah kejuaraan yang besar tingkat nasional,” katanya.
Kejuaraan pencak silat yang digelar di GOR Universitas Semarang, mulai 9-11 September 2022 diikuti 1.371 pesilat dari Jateng, DIY, Jatim, dan Kalimantan Utara.
Berikut hasil Semarang Pencak Silat Open Champion 2022.
Dewasa
1. IPSI Kota Semarang (11 – 0 -3)
2. Pusat Latihan Atlet Berbakat Kendal (5 – 3 – 1)
3. Padepokan Satria Naga Boyolali (3 – 0 – 1)
Pra Remaja
1. Pusat Latihan Atlet Berprestasi Kendal (23 – 9 – 24)
2. PSHT KTSC (10 – 3 – 3)
3. Naga Hitam Indonesia (10 – 2 – 10)
Remaja:
1. Pusat Latihan Atlet Berprestasi Kendal (8 – 5 -1)
2. SMAN 3 Pati (5 -1 – 4)
3 SMAN 7 Semarang (4 – 2 – 0)
Usia Dini:
1. Pusat Latihan Atlet Berprestasi Kendal (12 – 10 – 10)
2. Merpati Putih Jatisari Semarang (12 – 9 -12)
3. Padepokan Satria Naga Boyolali (8 – 1- 3).
Baca juga: KONI Pusat beri penghargaan untuk ‘Bapak Pencak Silat’ Eddie Marzuki
Pewarta: Zuhdiar Laeis
Editor: Irwan Suhirwandi
COPYRIGHT © ANTARA 2022