Penulis Negri 5 Menara : Ahmad Fuadi

0
83

Siapa yang tidak pernah menedengar tentang Ahmad Fuadi? Pria asal Bayur Maninjau, Sumatra Barat yang terkenal akan novel karangannya yaitu ‘Negri 5 Menara’ dan dua buku sequel dari trilogi nya. Dengan deretan penghargaan dan beasiswa yang ia raih baik dari dalam maupun luar negri.

Lahir pada tanggal 30 Desember 1973, Ahmad Fuadi menempuh pendidikan di usia SMP dengan merantau ke Jawa karena sang ibu yang mempunyai permintaan untuk ia sekolah agama. Ia masuk Pondok Pesantren Modern Gontor Ponorogo, Jawa Timur.  Saat di pesantren, Ahmad Fuadi belajar menguasai dua bahasa asing yaitu bahasa Inggris dan bahasa Arab, dan juga berbekal ilmu akhlak , agama dan ilmu pengetahuan. Ia pun lulus pada tahun 1992, dan kemudian ia berikhtiar megikuti ujian perguruan tinggi negri untuk kuliah.

Ahmad Fuadi diterima di Jurusan Hubungan Internasional, Universitas Padjajaran Bandung. Walaupun pada saat itu jarang bagi lulusan pesantren yang bisa lolos seleksi perguruan tinggi negri. Semasa kuliah, ia aktif menulis dan mengikuti program Canada World Youth, di Montreal Kanada pada tahun 1995 dan juga mendapatkan pendidikan 1 tahun  di National University of Singapore dalam program SIF Fellowship pada  tahun 1997.

Setelah lulus S1 pada tahun 1997, ia menjadi wartawan di Majalah Tempo dengan bekal kemampuan dan pengalaman yang telah ia peroleh. Di bawah bimbingan para wartawan senior Tempo, ia menjalani kelas jurnalistik pertamanya di Tempo. Pada tahun 1998, Ahmad Fuadi mendapatkan pendidikan dan pelatihan sebagai wartawan profesional dan kemudian ia ditempatkan di Washington DC, Amerika Serikat sebagai koresponden internasional Majalah Tempo.

Di tahun berikutnya, Ahmad Fuadi mendapatkan beasiswa Fulbright untuk kuliah S2 di Media and Public Affairs, The George Washington University, Amerika Serikat. Selama di Washington DC, ia menjadi Asisten Penelitian School of Media and Public Affairs dan Center for Media and Public Affairs, terpilih sebagai Produser TV dan Editor, Voice of America, Washington DC hingga 2002 dan juga menjadi wartawan VOA. Ahmad Fuadi pernah melaporkan peristiwa besar 11 September 2001 langsung dari Pentagon, White House dan Capitol Hill.

Ia kembali menerima beasiswa pada tahun 2004  yaitu beasiswa Chevening untuk berkuliah di Royal Holloway, Universitas London, Inggris, M.A. dalam Media Arts dengan fokus bidang film documenter. Ia sempat menjadi wartawan Voice of Amerika Jakarta hingga 2005 dan Direktur Komunikasi di sebuah NGO konservasi: The Nature Conservancy hingga 2009.

Ahmad Fuadi pun akhirnya menciptakan buku trilogy bagian pertama berjudul Negeri 5 Menara pada 2009, novel ini menjadi best seller dan juga dijadikan film lebar dengan judul yang sama. Lewat buku tersebut ia meraih penghargaan Anugerah Pembaca Indonesia 2010 dan masuk dalam nominasi Khatulistiwa Literary Award. Novel keduanya yang masih jadi bagian trilogi Negeri 5 Menara bertajuk Ranah 3 Warna telah diterbitkan pada 23 Januari 2011. Lalu buku ketiga dari trilogy ini bertajuk Rantau 1 Muara pun telah diluncurkan di Washington DC secara simbolis pada Mei 2013.

KARYA BUKU

  • Negeri 5 Menara (2009)
  • Rahasia Penulis Hebat: Menciptakan Karakter Tokoh (2010)
  • Ranah 3 Warna (2011)
  • Dari Datuk ke Sakura Emas (2011)
  • Negeri 5 Menara: A Movie Companion (2012)
  • Berjalan Menembus Batas (Man Jadda Wajada Series, #1) (2012)
  • Menjadi Guru Inspiratif (Man Jadda Wajada Series, #2) (2012)
  • Rantau 1 Muara (2013)
  • Beasiswa 5 Benua (2014)
  • Berjuang di Tanah Rantau (Man Jadda Wajada Series, #3) (2013)
  • Bertualang ke 5 Benua (2016)
  • Anak Rantau (2017)

TINGGALKAN KOMENTAR

Silakan masukkan komentar anda!
Silakan masukkan nama Anda di sini