PENGALAMAN
AS-SYIFA BOARDING SCHOOL JALANCAGAK
Sebenarnya ada banyak pengalaman yang saya dapatkan di as-syifa ini karna saya kurang lebih 6 tahun bersekolah di as-syifa. Mulai dari jenjang SMP sampai SMA saya bersekolah di Assyifa BS Jalancagak. Tapi, saya akan menceritakan sebuah pengalaman yang mungkin tidak saya dapatkan di sekolah luar.
Sebenarnya, banyak tantangan yang saya hadapi di pondok ini, mulai dari kendala bahasa, pergaulan dsb. Apalagi saya datang jauh dari timur indonesia yang kultur nya berbeda kultur disini. Belum lagi penyesuaian diri dengan kehidupan sekolah berasrama, hidup jauh dari orang tua dan juga di tuntut hidup mandiri. Alhamdulillah nya dengan tekad yang kuat dan juga dorongan dan doa dari orang tua saya bisa bertahan di assyifa ini.
Saya tidak pernah menyesal dengan keputusan saya bersekolah di assyifa, yang ada saya harus banyak bersyukur kepada allah swt yang telah memberi petunjuk agar saya masuk ke sekolah berbasis islam terpadu ini. Di Assyifa saya banyak mendapatkan ilmu baru dan tentunya banyak penglaman berharga. Mulai dari fantastic, language camp,bantara, kunjungan empati,SYIFEST, road to IBF, hingga ketika menjalani masa-masa covid 19 di pondok tercinta ini. Masalah kurikulum pengetahuan assyifa jangan diragukan, karna semua ilmu mulai dari ilmu akademik hingga ilmu keagamaan didapatkan di as-syifa ini. Belum lagi program tahfizh AL-QUR’AN yang sangat membantu saya mengenal dan menambah hafalan al-qur’an saya. Ditambah kajian-kajian keagamaan, bina pribadi islami dan masih banyak lagi. Ditambah as-syifa yang mempunyai bermacam guru yang berkompeten di bidang nya.
Di as-syifa, saya banyak mendapatkan teman-teman baru yang berasal dari berbagai daerah indonesia, bahkan luar negeri. Ada yang dari sumatera, kalimantan, sulawesi dan masih banyak lagi. Saya yakin dengan tetap terjalin nya komunikasi dan silaturahmi ketika sudah lulus nanti, saya bisa memanfaatkan relasi teman saya semasa di as-syifa agar berguna saat dunia kerja nanti.
Ada satu cerita yang sangat menarik untuk di ceritakan. Ketika saya kelas 9, bersama angkatan saya angkatan Ghuroba. Waktu itu kami mengikuti kegiatan SUPERCAMP yang diadakan oleh sekolah. Saat itu, kita dikumpulkan jam 11 malam di lapangan depan kantor asrama putra, lalu kami bareng-bareng Long march melewati kawasan putri, lalu menuju lapangan voli LTIQ. Lalu kami disuruh duduk diam dan di beri pengarahan oleh ustad herdy. Lalu kami disuruh jalan satu-satu atau sendiri menuju perkemahan T8. Bayangkan jam 12 malam disuruh jalan kaki menuju T8 sendiri hanya dengan penerangan lilin. Dan sialnya lagi, saya mendapat urutan 3 paling awal untuk berangkat. Saat itu saya sangat takut, untungnya ternyata ada guru yang berjaga , seperti pos-pos pemberhentian, di setiap pos ada tugas , saya paling ingat ketika saya
berhenti di pos ustad farhan di perkuburan. Disitu saya disuruh tanda tangan di kain putih di atas kuburan.
Alhamdulillah nya saya bisa melewati tantangan tersebut dan sampai dengan selamt di T8, dan dapat mengikuti kegiatan SUPERCAMP dengan lancar dan aman.
SEKIAN DAN TERIMA KASIH
RISYAD SAIF GIBRAN
ANGKATAN 9 GHUROBA SMPIT AS-SYIFA BS JALANCAGAK
ANGKATAN 10 FERVOUR SMAIT AS-SYIFA BS JALANCAGAK
