Selain melakukan pembenahan prestasi atlet melalui berbagai ajang seperti Kejuaraan Nasional (Kejurnas) dan Kejuaraan Asia, Zulfydar tak lupa untuk mempersiapkan susunan pengurus guna mendapatkan Surat Keputusan (SK) dari Komite Olahraga Nasional Indonesia (KONI) Pusat.
Dia pun telah melakukan rapat bersama jajaran pengurus PB ABTI di Grand Cempaka, Jakarta, Jumat.
“Dua agenda tersebut harus terealisasi dan mencapai keberhasilan, baik saat menggelar Kejurnas maupun Kejuaraan Bola Tangan Asia pada Maret 2023 di Jakarta. Sedangkan pelantikan pengurus diagendakan 12 Oktober 2022,” kata Zulfydar dalam keterangan tertulis yang diterima di Jakarta, Jumat.
Baca juga: PB ABTI terus gencarkan upaya populerkan bola tangan di Indonesia
Zulfydar mengatakan setelah jajaran pengurus PB ABTI dilantik, juga diagendakan Rapat Kerja Nasional (Rakernas) yang akan membahas program tahunan selama empat tahun ke depan.
Dengan harapan, kalender event untuk menggelar kejuaraan nasional dan internasional tidak lagi terputus sehingga dapat terus melahirkan atlet yang berprestasi di level internasional.
Sebagai cabang olahraga Olimpiade, lanjut Zulfydar, prestasi atlet bola tangan tidak boleh berputar di tingkat nasional. Namun terus merambah sesuai jenjang yang dimiliki, mulai dari Pekan Olahraga Nasional (PON), SEA Games, Asian Games, hingga mencapai prestasi puncak di Olimpiade.
Melalui pertimbangan itu pula PB ABTI siap menempa dan menyosialisasikan permainan bola tangan indoor maupun pasir.
Bahkan untuk Kejuaraan Asia nanti juga diharapkan menggelar kejuaraan bola tangan indoor dan pasir.
Pagelaran kejuaraan bola tangan pasir Asia merupakan suatu langkah mempersiapkan atlet yang akan diturunkan dalam World Beach Games di Bali 5-12 Agustus 2023.
Baca juga: PB ABTI bakal gelar sejumlah kompetisi bola tangan di Tanah Air
Baca juga: PB ABTI berharap DKI bangun lapangan bola tangan pasir di Ancol
Pewarta: Muhammad Ramdan
Editor: Teguh Handoko
COPYRIGHT © ANTARA 2022