Dari total 11 kategori yang dipertandingkan, sembilan di antaranya diisi oleh atlet binaan klub asal Kudus, Jawa Tengah tersebut.
Bahkan beberapa kategori telah dipastikan menjadi milik PB Djarum karena dua pemain binaannya saling berhadapan di puncak.
Salah satu atlet PB Djarum yang meraih tiket final adalah Calvin Kennedy Chendrawinata yang turun di nomor tunggal putra U-15.
Baca juga: PB Djarum perketat proses audisi umum tahun ini
Setelah mendapatkan perlawanan sengit dari Tegar Alfarisi Jalu Pamungkas yang merupakan wakil PMS Solo, hari ini, Calvin akhirnya bisa mengakhiri pertandingan dengan skor 21-18, 21-10.
“Tegar adalah lawan yang cukup sulit buat saya. Karena dulu dia juga satu klub dengan saya di PB Djarum. Sekarang banyak permainan baru yang dia tampilkan, sehingga saya harus mengatasi bola-bola sulit dari dia. Saya sempat kelelahan dari gim pertama sampai sebelum interval gim kedua,” ujar Calvin dalam keterangan tertulis yang diterima di Jakarta, Jumat.
Pada laga pamungkas, esok, Calvin akan berjumpa rekan satu klub yang menempati unggulan kedua, Yudha Rendra Wijaya.
Yudha berhasil melenggang ke final usai mengalahkan unggulan ketiga, Fathan Nugraha Mulyawan yang juga wakil PB Djarum dengan skor 21-16, 21-9.
Bagi Calvin, pertemuan dengan Yudha di partai puncak cukup menantang. Dia siap mengerahkan seluruh kemampuan demi meraih gelar juara.
“Saya dan Yudha sudah saling tahu pola permainan masing-masing. Tinggal nanti masalah siapa yang lebih siap di final. Saya optimis untuk menang dan bisa juara,” katanya.
Baca juga: Pebulu tangkis PB DJarum sumbang sembilan gelar di Harkitnas
Menariknya, selain sebagai rival tunggal putra U-15, Calvin dan Yudha adalah rekan duet di nomor ganda putra U-15 dan juga sukses ke final.
Selain Calvin dan Yudha, tugas berat juga akan diemban Erni Rusliana dan wakil Champion Klaten, Aurellia Florenza Lumoindong yang bakal tampil di final nomor tunggal dan ganda, esok.
Sementara itu, kesempatan menjadi juara juga terbuka bagi pasangan ganda putri U-13, Bethary Dinda Annisa dan Shafira Atha Azzalia yang melaju ke partai puncak.
Dua atlet perwakilan PB Djarum ini berhasil menembus final usai menang atas pasangan satu asrama di Kudus, Kalia Rahmadani/Tiyas Anggraeni dengan 21-17, 21-14.
Final YUZU Isotonic Magelang Open 2022, esok dan disiarkan secara live streaming di akun YouTube PB Djarum dan di TVRI kanal 4. Pertandingan dimulai pukul 10:00 WIB.
Kejuaraan skala nasional yang didukung oleh Bakti Olahraga Djarum Foundation ini memperebutkan total hadiah Rp164 juta untuk 11 kategori yang dipertandingkan.
Baca juga: PB Djarum kirim 11 pebulu tangkis muda ke tiga turnamen Eropa
Berikut jadwal rangkaian partai final YUZU Isotonic Magelang Open 2022, Sabtu (17/9):
Ganda Campuran U-15
Melkior Elang Pura Angkasa (PB Champion Jakarta)/Aurellia Florenza Lumoindong (PB Champion Klaten) vs. Alfindo/Nadin Nashihatul Fathiyah (PB Champion Klaten)
Tunggal Putra U-13
Alvin Jefferson Kusuma (Jaya Raya Solo) vs. Mohammad Riky Prayoga (PMS Solo)
Tunggal Putri U-11
Orizae Ganesha Jovi (PB Djarum) vs. Jordana Alexa Mongkareng (PB Champion Kudus)
Tunggal Putra U-11
Adam Alifiansyah (Jaya Raya Solo) vs. Ghalib Ahnaf Dira (Pelatprov PBSI Jawa Barat)
Ganda Putri U-15
Nafina Addin Audina/Risfina Meyizza Tommzhu (PB Djarum) vs. Aurellia Florenza Lumoindong/Nadin Nashihatul Fathiyah (PB Champion Klaten)
Ganda Putra U-13
Alif M Akbar/Muhamad Derajat Maulana (PB Djarum) vs. Alvin Jefferson Kusuma/Arybka Okta Disabian (Jaya Raya Solo)
Ganda Putra U-15
Calvin Kennedy Chendrawinata/Yudha Rendra Wijaya (PB Djarum) vs. Casey Franov Immanuel/Hafizh Al Habsyi (PB Champion Kudus)
Tunggal Putri U-13
Erni Rusliana (PB Djarum) vs. Kalia Rahmadani (PB Djarum)
Tunggal Putra U-15
Calvin Kennedy Chendrawinata (PB Djarum) vs. Yudha Rendra Wijaya (PB Djarum)
Tunggal Putri U-15
Syalma Nurwijaya Kusuma (PB Djarum) vs. Hani Miftasari (PB Djarum)
Ganda Putri U-13
Bethary Dinda Annisa/Shafira Atha Azzalia (PB Djarum) vs. Almaira Dzakira Wulanda Lestari/Erni Rusliana (PB Djarum)
Pewarta: Muhammad Ramdan
Editor: Teguh Handoko
COPYRIGHT © ANTARA 2022