“Saya siap mendukung acara ini. Kecuali jika ada perintah dari Bapak Presiden (Joko Widodo). Sebab, ini bisa membatalkan semua acara. Saya asal ada waktu pasti siap,” ujar Amali dalam keterangan tertulis yang diterima di Jakarta, Selasa.
Sehari sebelumnya, Menpora Amali menerima audiensi Dankitar/Paping Porsimaptar Akpol, Iptu Dimas Charis Suryo Nugroho beserta jajarannya di Kantor Kemenpora Senayan, Jakarta.
Dalam pertemuan tersebut, Dimas memaparkan rangkaian kegiatan yang bakal berlangsung dalam Porsimaptar Akpol 2022 yang mengusung tema ‘Glorifying The Forgotten Heritage’.
“Rencananya, kami pada 26 September akan melaksanakan pembukaan Porsimaptar Akpol ke-XXII tahun 2022 di Semarang yang vakum dua tahun sebelumnya karena pandemi COVID-19. Kami bermaksud mengundang Pak Menpora untuk membuka acara,” ujar Dimas.
Porsimaptar Akpol 2022, lanjut Dimas, akan mempertandingkan cabang olahraga bola voli, bola basket, bulu tangkis, atletik, dan Lomba Kreasi Baris Berbaris (LKBB).
Sementara, di bidang Akademik dan Seni mempertandingkan, karya tulis, band, canvas painting, robotic, infografis, Bahasa Inggris, dance competition dan hacking.
“Pesertanya ini SMA dan Mahasiswa. Untuk bidang olahraga sekitar wilayah Jawa Tengah dan DI Yogyakarta. Untuk peserta bidang akademik dan seni sudah mendaftar peserta dari internasional,” ujar Dimas.
Dalam pembukaan Porsimaptar Akpol XXII/2022 nantinya akan ada tarian kolosal yang didalamnya ada pelajar, mahasiswa dan Akpol.
Baca juga: Menpora resmikan Solidarity Sports Fest 2022
Baca juga: Menpora janjikan Piala Dunia U-20 2023 akan jadi momen tak terlupakan
Pewarta: Muhammad Ramdan
Editor: Dadan Ramdani
COPYRIGHT © ANTARA 2022