Kegiatan ini dilakukan untuk memberi mereka kesempatan merasakan aktivitas di masjid.
REPUBLIKA.CO.ID, BLACKBURN — Pengurus Masjid É Saliheen di Didsbury Street, Blackburn, Inggris mengundang masyarakat sekitar untuk meramaikan tempat ibadah itu pada akhir pekan nanti. Kegiatan ini dilakukan untuk memberi mereka kesempatan merasakan sendiri aktivitas di masjid, yang bertujuan mendukung lingkungan setempat.
Masjid tersebut merupakan tempat ibadah Muslim pertama yang menjadi tuan rumah klinik vaksinasi. Bahkan, baru-baru ini otoritas kesehatan setempat atau CCG NHS menyampaikan terima kasih atas peran yang dimainkannya dalam perang melawan Covid-19.
Momen dibukanya pintu masjid untuk seluruh masyarakat dari berbagai latar belakang dan kalangan ini menjadi kesempatan untuk menyaksikan peran masjid dalam kehidupan Muslim. Tak hanya itu, pengunjung juga diperbolehkan melihat langsung saat Muslim melaksanakan shalat.
Dilansir di Lancashire Telegraph, Jumat (4/11/2022), di hari yang sama juga akan ada kesempatan untuk mendengar tentang banyak kegiatan yang berlangsung di pusat komunitas tersebut. Cendekiawan Muslim juga akan berada di lokasi untuk menjawab pertanyaan apa pun yang mungkin dimiliki pengunjung. Bahkan, akan ada kesempatan untuk mengajukan pertanyaan dan mendiskusikan kesalahpahaman umum tentang Muslim.
Pastor Nicolas dari Gereja St Judes, Accrington Road, juga dikabarkan akan hadir untuk berbicara tentang pentingnya komunitas yang bersatu. “Sebagai bagian dari rangkaian integrasi komunitas, kami mengadakan kegiatan sebagai kesempatan bagi beragam komunitas dari semua agama dan latar belakang untuk berkumpul, mengembangkan kepercayaan, pengertian dan persahabatan yang bermanfaat,” kata penyelenggara acara, Junaid Gire.
Acara kumpul-kumpul ini disebut akan dimulai pada pukul 11.30 waktu setempat pada Sabtu (5/11/2022). Nantinya kegiatan diakhiri dengan minuman ringan yang berakhir pada pukul 14.00.
Masjid É Saliheen mengalami kondisi rusak parah akibat Badai Franklin yang merobek atap. Orang-orang berkumpul dan mengumpulkan lebih dari 150 ribu poundsterling, untuk memastikan bangunan itu diperbaiki lebih aman dan kedap air.