“Saya sudah hubungi bidang pembinaan pengurus besar di pusat, Insya Allah Sulawesi Tenggara khususnya di Kota Baubau untuk pelaksanaan Kejurnas Petangque, dan mereka sudah setuju 100 persen,” ujar Ketua Umum Federasi Olahraga Petanque Indonesia (FOPI) Sultra, La Sawali, di Kendari, Selasa.
Ia mengatakan kabar baik itu, juga sudah disampaikan langsung kepada Wali Kota Baubau melalui Dinas Pemuda dan Olahraga serta seluruh Pengurus FOPI Baubau dan atlet saat pelantikan pengurus.
“Saya sudah ketemu dengan Wali Kota melalui Kepala Dinas Pemuda olahraga bahwa dua atau tiga bulan ke depan kita akan gelar Kerjunas FOPI di Baubau, kami di Provinsi sudah Acc, kami sudah koordinasi dengan Pengurus Besar di Kemenpora pusat untuk menyelenggarakan itu,” ungkapnya.
Pemilihan kota pemilik benteng terluas di dunia itu bukan tanpa alasan, tetapi dilihat dari berbagai aspek, mulai dari keberadaan Lapangan Petanque di Kotamara serta sarana dan prasarana di sekitarnya yang dinilai sangat menunjang pergerakan dan aktivitas para atlet di seluruh Nusantara.
“Kami sudah tinjau lapangan FOPI di Kotamara tempatnya sangat bagus saya boleh bilang tak kalah dengan Bali karena dikelilingi laut, dan tersedia beragam kuliner di sekitarnya serta ada bangunan dan pepohonan juga untuk istirahat para atlet,” ujarnya.
Ketua Bidan Pembinaan Prestasi KONI Sultra itu mengaku tersanjung ketika melantik kepengurusan FOPI di Baubau pada Minggu 4 September lengkap dengan seluruh atletnya. Jumlah atlet Petanque Baubau terbanyak se Sultra. Dengan potensi ini, La Sawali mengharapkan FOPI Baubau bisa melahirkan atlet nasional Petanque.
Bak gayung bersambut, Kepala Dinas Pemuda dan Olahraga Baubau Muh Tasdiq siap bersinergi dan mendukung kegiatan tersebut. Dirinya mendukung atlet FOPI untuk meraih medali pada kejuaraan nantinya.
“Jaga nama baik daerah kita, jadilah duta-duta daerah yang membanggakan,” harapnya.
Baca juga: KONI Sulteng puji kemajuan cabang Petanque
Baca juga: Menpora ingin lebih banyak turnamen petanque digelar di Indonesia
Pewarta: Abdul Azis Senong
Editor: Dadan Ramdani
COPYRIGHT © ANTARA 2022