As-Syifa merupakan tempat pertama dan terakhir saya di SMA. Tiga tahun saya hidup disini dengan penuh suka dan duka. Berbagai pengalaman sudah dilewati dengan ratusan teman dari berbagai daerah. Mungkin bukan teman, tapi keluarga yang saling mengisi cerita kehidupan di As-syifa. 16 hari lagi saya meninggalkan sekolah ini. Rasanya baru kemarin saya masuk menjadi kelas 10 dan mengikuti kegiatan “Fantastic”, kegiatan ospek yang diselenggarakan oleh As-syifa. Sekarang sudah mau lulus dan sebentar lagi masuk ke dunia perkuliahan. Pengalaman di kelas 10 bisa dibilang saya masih beradaptasi dengan teman-teman. Menciptakan kekeluargaan dari sebuah angkatan yang bernama “Fervour”.
Tiga tahun disini kayaknya kurang lama, soalnya masih banyak pengalaman yang belum saya dapatkan terutama di kelas 11. Adanya pandemi, memaksa saya untuk tetap berada di rumah. Tetapi kebanyakan teman saya memilih untuk masuk di kelas 11. Sebetulnya hal penting yang saya ingin lakukan di kelas 11 adalah menjadi panitia di Syifest, acara tahunan sekolah ekstenal yang mengundang banyak sekolah dari indonesia maupun dunia. Tetapi, pandemi mengharuskan saya untuk tetap dirumah dan tidak bisa menjadi panitia offline syifest melainkan hanya sebagai panitia online di rumah.
Tetapi, pengalaman tidak hanya tercipta dari syifest saja. Saya masuk kembali ke As-Syifa di kelas 12. Saya diamanahkan menjadi panitia fantastic 2021, menjadi PJ jaket angkatan, dan menjadi ketua di kegiatan sosial festival yang diselenggarakan oleh kelas 12 IPS. Pengalaman-pengalaman disini sebentar lagi akan menjadi sebuah kenangan yang hanya diingat di hati. Selanjutnya saya dan teman-teman hanya akan bersalam sapa saja, tidak lagi hidup bersama di asrama. Semuanya sudah harus fokus memikirkan masa depan masing-masing. Tetapi, memori-memori indah akan selalu terkenang selamanya.
nhnhtnhg