Menyusul kecelakaan hebat di lap pembuka Grand Prix Austria pada 21 Agustus, Mir mendapati tulang talus dan ligamen pergelangan kaki kanannya cedera.
Mir mengikuti saran dokter untuk rehat selama 15 hari dan absen dalam GP San Marino.
Tiga pekan setelah kecelakaan tersebut, Mir berkonsultasi dengan Dr Juarn Garcias dan siap untuk kembali membalap.
“Saya sangat lega bisa datang ke Aragon, tidak mudah rasanya melewatkan balapan dan menontonnya dari TV di rumah,” kata Mir dalam laman tim Suzuki Ecstar, Selasa.
“Akhirnya, saya telah pulih dari cedera pergelangan kaki saya, dan saya rasa kebugaran saya sekitar 90 persen pada akhir pekan ini, tak terlalu buruk.”
Baca juga: Marc Marquez kembali membalap di GP Aragon
Mir masih akan menjalani cek medis lanjut di sirkuit menjelang sesi latihan pertama di Aragon yang menjadi protokol standar ketika seorang pebalap kembali dari cedera.
“Saya mampu mengendarai sepeda motor untuk mengecek bagaimana kondisi saya, dan meskipun saya masih merasakan sedikit rasa sakit, saya rasa pada Jumat saya akan merasa semakin baik.
“Saya dapat menahan beban di pergelangan kaki saya, tapi pastinya mengendarai motor MotoGP sedikit berbeda. Yang pasti, saya ingin bertarung dan memberikan yang terbaik.”
Sirkuit Motorland Aragon memberi kenangan manis bagi kedua pebalap tim Suzuki Ecstar.
Alex Rins ingin tahu apa yang bisad diraihnya di sirkuit Spanyol itu setelah meraih kemenangan dan finis kedua di sana pada 2020, sedangkan Mir ikut menemani Rins di podium dua kali pada 2020 dan finis P3 di Aragon tahun lalu.
Baca juga: Quartararo uji purwarupa mesin Yamaha 2023 di tes Misano
Pewarta: Aditya Eko Sigit Wicaksono
Editor: Jafar M Sidik
COPYRIGHT © ANTARA 2022