“Saya tidak tahu berapa lama pemulihan ini dibutuhkan. Tapi satu hal yang pasti, saya tidak bisa berkompetisi dalam turnamen apa pun pada tahun ini,” kata Halep melalui media sosialnya.
Petenis berusia 30 tahun itu mengatakan bahwa dia memutuskan untuk mengungkapkan kondisi fisiknya setelah berjuang dengan isu kesehatan mental awal tahun ini.
Baca juga: Roger Federer umumkan rencana pensiun
Halep memenangi French Open 2018 dan Wimbledon 2019, namun posisinya sempat terlempar ke peringkat ke-20 dunia pada November 2021. Penampilannya tak membaik pada awal tahun ini, bahkan petenis Rumania itu hanya mampu bertahan hingga putaran kedua French Open dan Roland Garros, Mei lalu.
“Pada Februari, saya nyaris berhenti dari tenis karena saya tidak yakin jika saya masih mempunyai kekuatan untuk kembali masuk 10 besar dunia. Saya mengalami banyak momen-momen yang membuat saya cemas,” tulisnya.
Dia juga mengatakan telah mencoba untuk berlatih menenangkan diri dengan pelatih Patrick Mouratoglou, dan sejak saat itu penampilannya mulai perlahan bangkit.
Baca juga: Juara US Open, Swiatek makin nyaman jadi peringkat satu dunia
Halep melaju ke semifinal Wimbledon 2022 dan memenangi Canadian Open di Toronto, yang membawanya menuju peringkat keenam ranking WTA pada Agustus.
“Dalam dua bulan saya kembali ke Top 10. Target, tercapai!”
Namun dia kemudian tersingkir di putaran pertama US Open oleh petenis kualifikasi Ukraina Daria Snigur.
“Ketika saya tampil di US Open, saya sadar saya sangat kelelahan,” kata Halep yang mempunyai masalah dengan pernapasan itu.
“Musim 2022 telah usai. Sampai jumpa di lapangan, 2023!” pungkas dia.
Baca juga: Juara US Open 2022, Alcaraz petenis termuda di peringkat satu dunia
Pewarta: Shofi Ayudiana
Editor: Aditya Eko Sigit Wicaksono
COPYRIGHT © ANTARA 2022