Saya merasa harus mengambil kesempatan baru ini
Jakarta (ANTARA) – Manajer baru Chelsea Graham Potter meminta maaf kepada pendukung Brighton & Hove Albion karena tiba-tiba saja harus meninggalkan klub kota London itu.
Potter menjadi manajer Chelsea hanya satu hari setelah The Blues memecat Thomas Tuchel.
Manajer asal Inggris itu sukses memoles Brighton menjadi kekuatan yang diperhitungkan dalam Liga Inggris sampai musim lalu finis urutan kesembilan.
“Saya mungkin tak bisa membujuk Anda semua agar memaafkan kepergian saya, namun paling tidak saya ingin mengambil kesempatan guna mengucapkan terima kasih,” kata Potter dalam surat terbuka yang dimuat laman Brighton, Minggu waktu setempat.
Baca juga: Chelsea resmi umumkan Graham Potter sebagai pelatih anyar
“Saya harap kalian mau mengerti bahwa pada tahap karir ini, saya merasa harus mengambil kesempatan baru ini,” sambung Potter yang terakhir memimpin Brighton mengalahkan Leicester City 5-2.
“Sudah begitu banyak hal positif yang terjadi pada klub ini,” kata Potter, masih dalam surat terbuka itu.
“Meninggalkan tempat latihan untuk terakhir kali adalah momen mengharukan. Kepada penerus saya, siapa pun dia , saya harus mengatakan, selamat.”
“Anda akan bekerja untuk klub hebat dengan skuad yang fantastis yang didukung oleh ketua dan direksi yang juga hebat,” pungkas Potter.
Baca juga: Tuchel merasa dirinya hancur karena dipecat Chelsea
Pewarta: Jafar M Sidik
Editor: Junaydi Suswanto
COPYRIGHT © ANTARA 2022