Subuh Berkah menjadi program unggulan dan prioritas DMI Kota Palu.
REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA — Pimpinan Daerah Dewan Masjid Indonesia (PD DMI) Kota Palu, Sulawesi Tengah, melibatkan UstadzDas’ad Latif untuk menggencarkan gerakan subuh berkah di kota tersebut, dalam rangka meningkatkan pemahaman masyarakat tentang keagamaan.
“Subuh Berkah menjadi program unggulan dan prioritas DMI Kota Palu dengan tujuan untuk meningkatkan pemahaman pengurus DMI dan masyarakat tentang keagamaan,” kata Ketua PD DMI Kota Palu Siradjuddin Ramli, di Palu, Kamis kemarin.
Ia mengemukakan Program Subuh Berkah yang dilaksanakan oleh DMI Palu, menjadi satu inovasi pengurus dalam rangka mewujudkan visi besar DMI yakni memakmurkan dan dimakmurkan masjid.
Saat ini, kata dia, Program Subuh Berkah telah dilaksanakan di beberapa masjid di Kota Palu. “Subuh Berkah sudah kami mulai, untuk Jumat subuh (2/9), akan dilaksanakan di Masjid Nurul Huda, di Jalan Jamur, Kota Palu, dengan penceramah Ustad Das’ad Latif,” kata dia.
Gerakan Subuh Berkah, ujar dia, tidak hanya sekedar shalat berjamaah, tetapi juga diisi dengan tarbiyah atau pendidikan keagamaan dan keislaman. “Kali ini penceramahnya adalah Ustad Das’Latif yang saat ini sudah berada di Kota Palu, Insya Allah tidak ada halangan, beliau akan bersama – sama kita semua di Masjid Nurul Huda,” ucapnya.
“Kehadiran Ustad Das’ad Latif itu sendiri berkat dukungan penuh dari PW DMI Provinsi Sulteng, serta dukungan dari Ketua Umum DMI SultengAhmad M Ali bersama ibu,” ujarnya.
DMI Kota Palu menggandengMUI Palu, Kemenag Kota Palu dan Bank Syariah Indonesia Cabang Palu, untuk menggencarkan kegiatan tersebut. Menurut Ketua MUI Kota Palu Prof KH Zainal Abidin, Subuh Berkah merupakan ajang strategis untuk memberikan pemahaman keagamaan kepada masyarakat.
“Karena dalam kesempatan itu, terbuka diskusi dan tanya jawab atas problem-problem yang terjadi di masyarakat dari sisi agama,” katanya.
Kementerian Agama Kota Palu mendukung gerakan subuh berkah sebagai suatu syiar yang berdampak langsung terhadap peningkatan wawasan masyarakat tentang keagamaan dan Keislaman
sumber : Antara