Forum Zakat terus berkomitmen dalam menguatkan kompetensi dan kolaborasi.
REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA — Forum Zakat kini genap berusia seperempat abad pada 19 September 2022. Karena itu, Forum Zakat terus berkomitmen dalam menguatkan kompetensi dan kolaborasi.
Hal ini disampaikan Ketua Umum Forum Zakat, Bambang Suherman, pada Sarasehan Seperempat Abad untuk Negeri; Refleksi dan Proyeksi Membangun Gerakan Zakat yang Kompak dan Berdampak, Senin (19/9/2022) di Aula Orny Lubis, Pusat Dakwah Hidayatullah, Jakarta Timur.
“Lembaga perlu yakin bahwa yang kita lakukan sudah benar. Kita tak perlu mengkhawatirkan tantangan yang ada, selama kompetensi ada dan konsisten maka kita akan bisa beradaptasi,” kata dia dalam keterangan yang didapat Republika, Selasa (20/9/2022).
Lebih lanjut, ia menyebut era ke depan bukanlah era single power. FOZ disampaikan harus menjadi payung dan bukan yang selalu menginisiasi. Lembaga zakat harus mulai menginisiasi dan mengajak kolaborasi, serta memiliki kemampuan untuk menjalin hubungan dengan lembaga lain.
Bambang juga mengingatkan, pencapaian lembaga zakat bukan terletak pada jumlah penghimpunan yang ada, namun terdapat pada jaringan yang dikelola dan pengelolaan data. Luasnya jaringan yang dikelola ini menggambarkan keluasan kontribusi. Karena itu, lembaga juga harus peduli dengan wilayah kontribusinya, diikuti dengan pengelolaan data mulai dari muzakki dan mustahik.
Sebelumnya, Perwakilan Lembaga Pendiri Forum Zakat, Ketua Yayasan Baitulmaal Pupuk Kujang Chairil Anwar menyampaikan rasa syukurnya Forum Zakat bisa bertahan hingga 25 tahun ini.
“Kehadiran Forum Zakat adalah salah satu doa dari para pejuang Zakat Indonesia. Pada saat ini sebelum terbentuk Forum Zakat kami aktif terlibat dalam pembentukan UU Zakat di DPR yang kemudian digoalkan oleh BJ Habibie. Anugerah Allah Swt yang tidak terbayangkan Forum Zakat bisa bertahan hingga 25 tahun ini,” ujarnya.
Pada momentum Milad ke-25 ini, Forum Zakat juga menyerahkan penghargaan kepada 11 Lembaga Pendiri Forum Zakat. Penghargaan tersebut diserahkan sebagai bentuk ungkapan terima kasih kepada para pendiri Forum Zakat yang telah menginisiasi pembentukan Rumah Besar Gerakan Zakat Indonesia, serta atas perjuangannya untuk selalu berkontribusi dalam memajukan Gerakan Zakat Indonesia.
Penghargaan diberikan kepada Dompet Dhuafa, Baznas DKI (dulu: Bazis DKI), Baitulmaal Pupuk Kujang, Baitulmaal Pupuk Kaltim, Bazma Pertamina (dulu: Baitulmaal Pertamina), Telkom Jakarta, Laznas Mandiri Amal Insani (dulu: Bapekis Bank Bumi Daya), Baitulmaal Muamalat (dulu: LKS Bank Muamalat), PT Internusa Hasta Buana dan STIE Jakarta.
Agenda ini juga turut dihadiri oleh para pimpinan anggota Forum Zakat. tak hanya itu, hadir pula Direktur Pemberdayaan Zakat dan Wakaf Kementerian Agama Tarmizi Tohor, Pimpinan Baznas RI Achmad Sudrajat, Asisten Deputi bidang kedaruratan dan manajemen pasca bencana Kemenko PMK Nelwan Harahap, Ketua Umum Forum Zakat 2015-2018 & Majelis Pertimbangan Organisasi Sri Adi Bramasetia, Majelis Pertimbangan Organisasi Forum Zakat Nur Efendi, Majelis Pertimbangan Organisasi Forum Zakat Prof Didin Hafidhuddin, Sekretaris Jendral Dewan Pengurus Pusat Hidayatullah Ir. Candra Kurnianto, serta Ketua Majelis Ulama Indonesia K.H. Muhammad Cholil Nafis.