Erling Haaland dan dampak Pep Guardiola

0
96

Jakarta (ANTARA) – Begitu bergabung dengan Manchester City, Erling Braut Haaland seketika menjadi kekuatan menyeramkan di Liga Premier Inggris.

Sebelas gol liga yang dia ciptakan dari tujuh pertandingan sejauh ini sudah separuh dari 22 gol yang dia kumpulkan dari 24 kali bermain untuk Borussia Dortmund selama musim 2021-2022.

Jika dirata-ratakan, Haaland telah mencetak 1,5 gol dalam setiap satu pertandingan. Angka ini jauh lebih tinggi daripada rata-rata 0,96 golnya sepanjang musim 2020-2021.

Selama musim itu dia mencetak 27 gol dari 28 pertandingan. Ini adalah rekor gol terbanyak dalam satu musim yang dia torehkan selama karir sepak bolanya.

Andaikan rata-rata 1,5 gol itu konsisten terjadi sampai akhir musim ini, maka sampai akhir musim 2022-2023 Haaland bisa mencetak 57 gol.

Dengan statistik seperti itu Haaland terlihat semakin berbahaya di depan gawang lawan. Dan ini terjadi setelah dia menemukan tim dengan platform tepat yang cocok dengan karakter dan talentanya.

Dia kini mempunyai tim yang tajam di semua lini. Dia bersama tim yang dipimpin seorang pelatih yang menuntut semua pemainnya piawai mendistribusikan dan menguasai bola sehingga lawan terus terteror sampai tak bisa memiliki kesempatan menyerang.

Tak dipungkiri lagi Manchester City era Pep Guardiola telah membuat striker haus gol seperti Haaland mendapatkan habitat tepat yang semakin mempertajam naluri mencetak gol.

Haaland, Guardiola dan Manchester City bisa dibilang telah membina hubungan sama-sama menguntungkan. Tapi figur sentral dalam hubungan tripartit ini sudah pasti adalah Pep Guardiola.

Jika melihat kuantitas assist dan gol yang dibuat Haaland untuk City sejauh ini, Guardiola jauh lebih efektif dalam memoles Haaland ketimbang Lucien Favre, Edin Terzic dan Marco Rose yang melatih Dortmund kala striker Norwegia itu masih membela klub Bundesliga Jerman tersebut.

Pun dengan Jesse Marsch yang pernah menangani Haaland saat masih memperkuat Red Bull Salzburg, atau Ole Gunnar Solksjaer yang “menemukan” Haaland sewaktu masih bersama Molde di Liga Norwegia.

Guardiola telah menyediakan tempat yang cocok bagi Haaland untuk mengeksploitasi seluruh kemampuannya secara paripurna.

Baca juga: Erling Haaland bantu Manchester City kalahkan Borussia Dortmund 2-1

Baca juga: Haaland cetak dua gol saat Manchester City bantai Sevilla 4-0

Baca juga: Catatkan hat-trick, Haaland sanjung rekan setimnya di Manchester City

Selanjutnya: Pengaruh Guardiola lebih besar ketimbang Sir Alex

 

COPYRIGHT © ANTARA 2022

Source link

TINGGALKAN KOMENTAR

Silakan masukkan komentar anda!
Silakan masukkan nama Anda di sini