Bastianini yang merupakan juara di MotoGP Aragon, Spanyol patut diwaspadai, apalagi pada sesi latihan MotoGP Jepang ia sempat bersaing di papan atas.
“Saya sangat percaya diri untuk sesi sore hari karena kita sangat kencang di pagi hari saat kondisi basah. Akibat insiden merusak rencana, andaikan bila tak ada kejadian itu kemungkinan bisa lebih cepat catatan waktunya,” kata Enea Bastianini dalam keterangan resmi yang diterima media di Jakarta, Sabtu.
Saat kualifikasi, pebalap asal Italia itu mengalami kendala sehingga tidak bisa bersaing di posisi tiga besar. Bastianini menorehkan waktu 1:56,130 detik, sedangkan posisi puncak dipegang pebalap Honda, Marc Marquez.
“Sepertinya kita bisa lakukan yang terbaik di balapan nanti. Saya akan berusaha dekat dengan pembalap terdekat dan perbaiki posisi lebih cepat.” kata pebalap dengan nomor 23 itu.
Baca juga: Marquez klaim pole sensasional setelah tiga tahun di GP Jepang
Baca juga: Kondisi fisik Marquez tak memungkinkan “full attack” di GP Jepang
Sementara itu rekan satu tim Enea, Fabio Di Giannantonio mengakui bahwa pada saat sesi latihan pagi bisa tampil bagus dan bahkan sangat menikmati guyuran hujan.
“Namun kondisi memburuk dan saat kualifikasi saya sayangkan tidak memiliki ‘feeling’ serupa dengan bagian depan motor, terutama saat pengereman,” kata pebalap bernomor 49 itu.
Pada klasemen sementara MotoGP, Enea Bastianini yang didukung Federal Oil itu berada di posisi empat dengan 163 poin. Sedangkan Fabio Di Giannantonio berada di posisi 20 dengan total 23 poin.
Baca juga: Mario Aji petik pelajaran berharga dari kualifikasi GP Jepang
Baca juga: Pertamina Mandalika amankan jasa Dalla Porta untuk Moto2 2023-2024
Pewarta: Bayu Kuncahyo
Editor: Aditya Eko Sigit Wicaksono
COPYRIGHT © ANTARA 2022