Upaya untuk menumbangkan petenis nomor 34 itu berlangsung selama 71 menit, sedikit lebih lama dibandingkan saat mengalahkan Cristian Garin 6-1 6-1, Rabu, dalam 64 menit.
Djokovic, yang meraih gelar ke-89 sepanjang kariernya di Tel Aviv akhir pekan lalu, seperti disiarkan AFP, Kamis, memperpanjang kemenangan beruntunnya menjadi enam pertandingan dengan penampilan yang tanpa ampun.
Baca juga: Djokovic merajalela lewati Garin di Astana
Namun, petenis Serbia berusia 35 tahun itu sedikit ketakutan pada set pembuka, mengeluhkan rasa sakit pada kuku yang memerlukan fisioterapis.
Pertukaran awal berlangsung dengan baik dengan van de Zandschulp seakan mengancam Djokovic untuk bekerja ekstra.
Namun, mantan petenis nomor satu dunia itu tetap tenang dan membangun permainannya berdasarkan akurasi servisnya, mencapai 84 persen sukses servis pertama pada set pertama dan hanya menawarkan dua peluang break point dalam pertandingan, yang keduanya dia selamatkan.
Djokovic kini mencapai delapan besar dalam delapan dari sembilan turnamen yang dimainkannya pada 2022.
Dia menghadapi petenis peringkat 18 dunia Karen Khachanov pada perempat final. Jumat, saat dia mengincar gelarnya yang ke-90 dan mengincar tempat di Final ATP akhir musim.
Khachanov, yang mencapai semifinal US Open, sebelumnya menang 2-6, 6-3, 6-3 melawan unggulan kesembilan Marin Cilic.
Baca juga: Alcaraz kalah dari Goffin pada pertandingan pembuka Astana
Pewarta: Arindra Meodia
Editor: Fitri Supratiwi
COPYRIGHT © ANTARA 2022