Pebalap berusia 27 tahun itu sebelumnya berkesempatan menjajal mobil Williams Alex Albon di FP1 GP Spanyol sebelum menggantikan Lewis Hamilton dalam latihan GP Prancis.
“Saya sangat menanti membalap untuk AMF1, khususnya di sirkuit legendaris seperti Monza,” kata pebalap asal Belanda tersebut dalam laman resmi Aston Martin F1, Selasa.
“Ini akan menjadi sesi FP1 ketiga musim ini, dan ketiga kalinya dengan sasis F1 yang berbeda, dan kesempatan ini telah memberi saya wawasan yang fantastis tentang bagaimana mobil F1 dan tim bekerja dan beroperasi.
“Semoga saya dapat memberi perspektif yang segar kepada tim AMF1 dan dapat menjalankan program yang terbukti bermanfaat bagi kami berdua.”
Baca juga: Juara di GP Belanda, Max Verstappen kian melaju
Setelah merebut gelar juara dunia Formula 2 pada 2019, De Vries melanjutkan kesuksesannya dengan gelar juara dunia Formula E 2020/2021.
Hal itu mengesankan bos tim Aston Martin Mike Krack yang tak sabar lagi melihat De Vries bekerja.
“Pencapaiannya menunjukkan bahwa dia sangat layak mendapat peluang di Formula 1, dan semoga kesempatan berada di belakang kemudi AMR22 ini akan memungkinkan ia menunjukkan keahliannya ke dunia yang lebih luas lagi,” kata Krack.
Regulasi 2022 di Formula 1 mewajibkan setiap tim mengalokasikan dua sesi latihan bebas kepada pebalap yang belum pernah menjalani lebih dari dua Grand Prix.
AMF1 belum mengonfirmasi siapa yang akan mengemban tugas dalam satu slot latihan tersisa musim ini.
Baca juga: Verstappen lanjutkan rentetan kemenangan di GP Belanda
Pewarta: Aditya Eko Sigit Wicaksono
Editor: Jafar M Sidik
COPYRIGHT © ANTARA 2022