Selain vandalisme, orang-orang juga mencoba memasuki masjid secara ilegal.
REPUBLIKA.CO.ID, BOURNEMOUTH — Keamanan Masjid Bournemouth ditingkatkan menyusul terjadinya aksi vandalisme beberapa bulan lalu. Badan amal yang bertanggung jawab untuk menjalankan masjid di St Stephen’s Road di Bournemouth, Inggris itu telah meningkatkan keamanan di tempat ibadah yang berada di pusat kota Bournemouth menyusul sejumlah insiden beberapa bulan lalu.
Dalam pernyataannya, badan amal masjid Bournemouth mengatakan insiden tersebut termasuk vandalisme dan orang-orang yang mencoba memasuki masjid secara ilegal.
“Sederhananya adalah dalam kondisi saat ini pagar memberikan sedikit perlindungan pada bangunan,” kata badan amal masjid Bournemouth, seperti dilansir Daily Echo, Senin (3/10/2022).
Pada Februari seorang pria dijatuhi hukuman di pengadilan karena menyerang pemimpin masjid pusat kota Bournemouth. Salim Omar Ali dan dari Christchurch Road, Boscombe, menyerang Imam Majid Yasin dalam sebuah insiden di Bournemouth Islamic Center dan Central Mosque pada Desember tahun lalu.
“Desain telah mengambil hal positif dari pengembangan tetangga dan akan menggantikan batas fungsional tetapi tidak menarik dengan pagar yang sesuai untuk tujuan. Oleh karena itu, pengajuan proposal (peningkatan keamanan) tersebut jelas akan memiliki manfaat sosial yang besar, manfaat pengaturan lingkungan yang kuat, dan manfaat ekonomi jangka pendek yang nominal,” katanya