Setelah kalah tandang melawan Persikabo 1973, Borneo FC ditahan imbang 2-2 oleh Persita Tangeran di Stadion Segiri.
“Sekarang kami harus melupakan apa yang sudah kami jalani dalam dua pertandingan terakhir,” kata Sekretaris tim Borneo FC Farid Abubakar dalam laman klub, Senin.
Untuk kali pertama dalam musim ini, Borneo kebobolan dua kali di kandang sendiri sehingga posisi Pesut Etam dalam klasemen turun ke peringkat lima.
“Kalau dibilang kecewa, sudah pasti kami kecewa. Tapi ini sepak bola, kalah, imbang dan menang pasti ada di dalamnya,” kata Farid.
Baca juga: Erwin Ramdani absen bela Persib hingga akhir putaran pertama
Para pemain Borneo sudah berada Cikarang untuk melakoni pertandingan kesepuluh menghadapi Bhayangkara FC, dan akan jadi kesempatan bagi tim Milomir Seslija untuk mencari poin yang hilang di kandang.
Namun Farid mengakui untuk memetik tiga angka di Stadion Wibawa Mukti, Cikarang, tak akan mudah sehingga meminta seluruh pemain bekerja lebih maksimal, serta meningkatkan fokus dan konsentrasi.
“Kegagalan meraih angka di dua pertandingan terakhir, disebabkan pemain kehilangan fokus mereka. ini tak boleh lagi terjadi, karena efeknya sangat besar pada hasil pertandingan,” kata Farid.
Borneo memboyong 21 pemain, termasuk Javlon Guseynov yang dipastikan sudah bisa turun lapangan setelah absen tiga laga akibat kartu merah.
Baca juga: Pertahanan Persiba Balikpapan jadi sorotan
Pewarta: Zuhdiar Laeis
Editor: Jafar M Sidik
COPYRIGHT © ANTARA 2022