Borneo FC beri kesempatan pemain berkumpul dengan keluarga

0
97

Jakarta (ANTARA) – Borneo FC memberikan jatah libur selama sepekan seiring jeda kompetisi Liga 1 2022/2023 bersamaan dengan gelaran FIFA Matchday, sebagai kesempatan bagi pemainnya untuk berkumpul bersama keluarga

Kompetisi Liga 1 2022/2023 diliburkan kurang lebih selama dua pekan untuk memberikan kesempatan Timnas Indonesia menghadapi pertandingan FIFA Matchday.

Manajer Borneo FC Dandri Dauri, melalui laman resmi klub, Jumat, mengakui pemain memang membutuhkan rehat sejenak seiring padatnya jadwal latihan dan pertandingan selama lima bulan ini, mulai Piala Presiden hingga kompetisi.

Baca juga: Borneo FC bertekad cari poin dari laga versus Bhayangkara FC

Dengan libur, kata dia, para pemain bisa melupakan sementara urusan sepak bola dengan berkumpul bersama keluarga.

“Mereka yang sudah berkeluarga akan punya banyak waktu untuk anak dan istri. Sementara yang masih muda, juga bisa bertemu dengan orang tua mereka di kampung masing-masing,” katanya.

Padatnya jadwal pertandingan sejak Piala Presiden, diakui Dandri, sudah pasti membuat pemain jenuh. Namun karena sepak bola adalah pekerjaan pemain, mereka mau tak mau harus menjalankan kewajiban mereka tersebut.

Walau libur diberikan tak terlalu lama, Dandri berharap waktu tersebut bisa dimaksimalkan oleh pemain untuk menyegarkan pikiran.

Baca juga: Kiper Borneo FC Angga Saputro pulih 100 persen

“Tapi kami tetap mengingatkan pemain agar terus menjaga kondisi. Saya pikir mereka adalah pemain profesional yang tahu tugas dan kewajibannya,” kata Dandri.

Ternyata, waktu libur skuad Pesut Etam sudah diberikan usai melakoni laga pekan ke-10 Liga 1 2022/203 kontra Bhayangkara FC, 13 September lalu, yang berakhir imbang 2-2.

“Jadi, tanggal tanggal 19 September sore, seluruh pemain sudah harus berada di Samarinda untuk menjalani latihan bersama lagi. Mereka sudah harus bersiap kembali menjalani pertandingan lawan Madura United pada 1 Oktober,” pungkas Dandri.

Baca juga: PKT resmi jadi sponsor Borneo FC

Pewarta: Zuhdiar Laeis
Editor: Teguh Handoko
COPYRIGHT © ANTARA 2022

Source link

TINGGALKAN KOMENTAR

Silakan masukkan komentar anda!
Silakan masukkan nama Anda di sini