Dunia pendidikan terus dituntut untuk adaptif dari sisi media dan sarana.
REPUBLIKA.CO.ID, PANDAN — Dunia pendidikan terus menuntut kapasitas guru yang semakin adaptif terhadap perubahan. Merespons hal itu, Laznas BMH menggelar satu pelatihan untuk guru dengan tema “Pelatihan Guru Inspiratif” selama dua hari, 26-28 Agustus 2022 di Sekolah M. Lukman Hakim di Jalan AMD Desa Pandan, Kecamatan Pandan, Tapanuli Tengah.
“Langkah ini sangat penting mengingat dunia pendidikan terus dituntut untuk adaptif dari sisi media dan sarana, sehingga peningkatan kapasitas guru menjadi satu kebutuhan yang mendesak. BMH hadir ikut mendorong agar para guru semakin semangat dan inspiratif bagi murid-murid dalam belajar. Gelaran yang dilangsungkan di Tapanuli Tengah ini bekerjasama dengan Yayasan Darul Ma’rifah,” terang Kepala BMH Perwakilan Sumatera Utara, Lukman A Muthalib, Ahad (28/8/2022) seperti dikutip dalam rilis yang diterima Republika.co.id.
Hadir dalam pelatihan itu sebanyak 31 guru, baik pria maupun wanita. Mereka berasal dari beberapa titik, seperti Gunung Sitoli, Nias. Kemudian Tapanuli Tengah dan Mandailing Natal, serta Sibolga.
Peserta pelatihan ini mengaku sangat bersyukur dapat aktif berperan serta dalam rangkaian acara secara penuh. Seperti disampaikan oleh Taklim Nasution.
“Sangat senang. Kami meraup banyak pengetahuan dari acara ini. Ke depan agar bisa dilaksanakan secara berkala, apakah tiga bulan sekali atau setahun dua kali,” ungkapnya.
Hadir sebagai narasumber dalam pelatihan itu Subur Pramudya MPd dan Windayani MPd. Subur Pramudya merupakan aktivis pendidikan yang pernah tugas di Samarinda, Bengkulu dan kini di Medan.