“Kami sempat kecolongan dua gol ketika sudah memimpin 2-0. Namun, pemain tetap percaya diri dan fokus sehingga memenangkan pertandingan,” ujar Bima dalam konferensi pers usai pertandingan.
Pada babak pertama laga tersebut, Indonesia melesakkan dua gol terlebih dahulu melalui Muhammad Nabil Asyura (18′) dan Arkhan Kaka (30′).
Akan tetapi, UEA menyamakan kedudukan menjadi 2-2 lewat Waleed Mallalla (32′) dan Ghaith Abdalla (39′).
Indonesia bangkit usai jeda dan membuat gol ketiga yang dibuat Arkhan Kaka (54′).
“Kami mau pemain mengurangi kesalahan terutama ketika bertahan dan berkoordinasi pada laga berikutnya. Pemain juga mesti menekan ego,” tutur Bima.
Baca juga: Bima Sakti turunkan dua gelandang baru kontra UEA
Sementara Arkhan Kaka menilai partai versus UEA merupakan pertandingan dengan intensitas tinggi.
Pemain yang sudah membuat enam gol di Kualifikasi Piala Asia U-17 2023 itu pun bersyukur skuad berjuluk Garuda Asia bisa menang.
Saat ini, mereka siap menjalani laga berikutnya menghadapi Palestina, Jumat (7/10).
“Kemenangan atas UEA bukanlah yang terakhir karena target kami adalah lolos ke Piala Asia U-17 2023,” ujar Arkhan.
Kemenangan itu membuat Indonesia mengoleksi enam poin dari dua laga. Skuad asuhan pelatih Bima Sakti unggul “head to head” dan selisih gol dari UEA, yang juga berpoin enam tetapi dari tiga pertandingan, di peringkat kedua.
Posisi di puncak klasemen membuat peluang Indonesia untuk lolos ke Piala Asia U-17 2023 masih terbuka lebar.
Di peringkat ketiga Grup B dihuni Malaysia dengan empat poin dari dua laga. Guam dan Palestina menghuni posisi keempat serta kelima grup tersebut.
Baca juga: Indonesia pimpin Grup B Kualifikasi Piala Asia U-17 usai kalahkan UEA
Baca juga: Pelatih U-17 Malaysia sebut seri 1-1 lawan Guam memalukan
Pewarta: Michael Siahaan
Editor: Irwan Suhirwandi
COPYRIGHT © ANTARA 2022