Kepala operasi liga NBA Byron Spruell mengatakan Edwards didenda karena menggunakan “bahasa yang menyinggung dan menghina”.
Pebasket berusia 21 tahun itu mengolok-olok sekelompok pria dalam sebuah video yang diposting dalam laman Instagram-nya awal bulan ini dengan menyebut mereka “queer ass”. Queer sering diasosiasikan dengan sebutan bernada menghina kepada kaum homoseksual.
Video itu kemudian dihapus sebelum Edwards mengeluarkan permintaan maaf.
“Apa yang saya katakan tidaklah dewasa, menyakitkan, dan tidak sopan, dan saya menyesal sekali,” kata Edwards dalam sebuah pernyataan seperti dikutip AFP.
“Sungguh tak dapat diterima telah menggunakan bahasa itu dengan cara yang menyakitkan, sama sekali tidak ada alasan untuk itu.”
Pemain pilihan No.1 dalam NBA Draft 2020 itu adalah salah satu dari sejumlah pebasket yang didenda oleh NBA karena menggunakan bahasa yang menyinggung.
Pada 2021, Kevin Durant didenda 50.000 dolar AS karena kata-kata tidak senonoh terhadap aktor Michael Rapaport, sementara mendiang bintang Los Angeles Lakers Kobe Bryant didenda 100.000 dolar AS pada 2011 karena membuat cercaan anti-gay terhadap seorang pejabat.
Baca juga: NBA terus matangkan konsep turnamen intramusim
Baca juga: NBA akan tes Covid-19 pemain yang tidak divaksin sekali tiap pekan
Pewarta: Jafar M Sidik
Editor: Irwan Suhirwandi
COPYRIGHT © ANTARA 2022