Fransiskus Xaverius Emanuel Andika Perkasa, atau biasa d panggil panggilan Muhammad Andika Perkasa yang lahir pada 21 Desember 1964, adalah purnawirawan TNI yang menjabat Panglima Tentara Nasional Indonesia pada tahun 2021 sampai 2022. Andika merupakan lulusan Akademi Militer tahun 1987. Sebelumnya, ia menjabat sebagai Kepala Staf TNI Angkatan Darat.
Riwayat Pendidikan
Pendidikan Umum
Strata-1
- S-1 Manajemen Universitas Terbuka
Strata-2
- The Military College of Vermont, Norwich University, Northfield, Vermont, Amerika Serikat.Judul tesis: Iraq’s Next Major Violation of Resolution 687 & the Most Likely Response of the United States (1999).
- National War College, National Defense University, Washington D.C., Amerika Serikat (2003).
- Harvard University, Massachusetts, Amerika Serikat (2004).
Strata-3
- The Trachtenberg School of Public Policy and Public Administration, The George Washington University, Washington D.C., AS (2005).
Pendidikan Militer
Akademi Militer (1987)
- Searchable Infanteri
- Pendidikan Komando
- Sekolah Staf dan Komando Angkatan Darat (Seskoad) (Lulusan Terbaik Susreg XXXVII 1999/2000)
- Sekolah Staf dan Komando Tentara Nasional Indonesia (Sesko TNI)
- Lembaga Ketahanan Nasional (Lemhannas RI)
Karier
Andika mengawali kariernya menjadi seorang perwira pertama infanteri di jajaran korps baret merah (Kopassus) Grup 2 /Para Komando dan Satuan-81 /Penanggulangan Teror (Gultor) Kopassus selama 12 tahun, dan setelah penugasan di Departemen Pertahanan dan Keamanan (Dephankam) dan Mabes TNI-AD kembali bertugas di Kopassus sebagai Komandan Batalyon 32/Apta Sandhi Prayuda Utama, Grup 3/Sandhi Yudha.
Jabatan sebelumnya ia menjadi perwira menengah (pamen) pada kepangkatan Kolonel (Inf.) adalah Sespri Kepala Staf Umum (Kasum) TNI, Komandan Resimen Induk (Danrindam) Kodam Jaya/Jayakarta di Jakarta, Komandan Resor Militer (Danrem) 023/Kawal Samudera Kodam I/Bukit Barisan berkedudukan di Kota Sibolga, Provinsi Sumatra Utara.
Kemudian dipromosikan ke jabatan perwira tinggi (pati) dengan pangkat Brigadir Jenderal TNI sebagai Kepala Dinas Penerangan TNI-AD (Kadispenad), Jakarta pada tanggal 25 November 2013 berdasarkan Keputusan Panglima TNI No. Kep/871/XI/2013 tanggal 8 November 2013.
Pada bulan November 2021 ia dicalonkan oleh Presiden Joko Widodo untuk memegang jabatan Panglima Tentara Nasional Indonesia menggantikan Marsekal TNI Dr. Hadi Tjahjanto yang akan memasuki masa purna tugas.
Kehidupan Sehari hari
Ayah Andika, F.X. Soenarto,adalah seorang pensiunan ABRI dari korps Zeni.
Andika menikah dengan Diah Erwiany Trisnamurti Hendrati Hendropriyono yang merupakan anak perempuan dari Jenderal TNI A.M. Hendropriyono. Andika sebelumnya beragama Katolik dan kemudian beralih keyakinan menjadi Muslim saat menikah.