Alfian/Ade yang merupakan pasangan mantan penghuni Pelatnas Cipayung itu menaiki podium teratas setelah mengandaskan rekan senegara Reinard Dhanriano/Kenas Adi Haryanto lewat pertarungan tiga gim yang berakhir dengan skor 21-16, 18-21, 21-16.
Menurut Alfian, kunci kemenangan hari ini adalah komunikasi dan keyakinan menang selama bertanding di lapangan. Selain itu, keberhasilan tersebut juga diraih berkat kebersamaan yang semakin intens sejak keduanya keluar dari Pelatnas Cipayung dua tahun lalu.
“Kami berdua masih memiliki ambisi juara. Setelah keluar pelatnas, kami rajin mengikuti kejuaraan level tarkam yang banyak digelar di berbagai kota di Tanah Air. Ini adalah kemenangan pertama kami di turnamen level internasional yang juga pertama kali kami ikuti,” ucap Ade.
Baca juga: Seluruh laga final Indonesia International Series milik tuan rumah
“Kami saat ini tidak memiliki rangking internasional. Makanya, kami harus merangkak lagi dari kejuaraan-kejuaraan level bawah dulu,” sebut Alfian dikutip keterangan PBSI, Minggu.
Setelah juara di Yogyakarta, Alfian/Ade akan kembali berburu gelar saat mengikuti turnamen internasional challenge dan Super 100 yang akan berlangsung di Malang, Oktober mendatang.
Baca juga: Indonesia pastikan satu gelar Indonesia International Series 2022
Pewarta: Shofi Ayudiana
Editor: Teguh Handoko
COPYRIGHT © ANTARA 2022